Hold

"..dan (ingatlah bahawa angkara) fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan. ." .." (2:191)

January 20, 2011

Warkah dari Iblis


Aku melihatmu kelmarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu.
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
Juga tidak sempat mengerjakan solat Isya sebelum berangkat ketempat tidurmu.
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya.
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu.
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya.
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti kehendak ALLAH.
Aku benar-benar berterima kasih padamu,
karena aku sudah menunjukkan kepadaNYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa-masa yang kita jalani bersama.
Kita tonton film 'porno' bersama, memaki orang, mencuri, berbohong,
Menjadi munafik, makan sekenyang-kenyangnya, bergosip, menghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua , tidak menghargai masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untukmu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' kerana sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi,
Setiap masa aku menertawakanmu.                                                                             
Saat kau tergoda berbuat dosa aku menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah puluhan tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah usaha mengajarkan orang-orang muda bagaimana
Berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong,
berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak .

Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi,
dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.

Memperingati orang bukan tabiatku,
Tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa,
Sepertinya memang agak aneh.

Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.
Catatan : Jika kau benar-benar menyayangiku , kau tak akan memberi surat ini dengan sesiapapun. 


Sahabat yang BENAR-BENAR membencimu;
    Iblis La’natullah

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...