Hanya Seperti Suasa

Gambar Hiasan

Tandus lapangan selera jasadku ,

Lunak gembira, mengudang duka

Aku berjalan, melilau pandangan, menambah hina,

Ingin tersedu, tuli hatiku, butanya dia, kelu tuturnya

Kami berjumpa, mereka ketawa, aku melara,

Dengkur kerap, iman berkurap

Ujian datang aku kecundang

Masa terluang sering ku buang

Cinta membuak, tak kenal muak

Menguis perhatian, mencoret catatan, duka ku simpan

Mana hatiku?

Mohon sampaikan jika ketemu

Kepingin sekali aku bertuhan

Menapak langkah penuh kesedaran

Bertepuk dada ku desak hati

Mahalkah amal suasa ku, di neraca adilnya Ilahku?

Pembaris iman;

Menyukat pendek panjang segarnya amalan

Warasku bertegas mendesak keadilannya dipertahan

Masih gagal ku dapati laras lurus bersapuh hijrah

Sepertinya Ibrahim yang berfikrah

Yusuf yang kacak berfikir, teguh pegangan jernih putusan

Musa gagah, tiada mengalah, berserah jua pada el Ilah

Lemahnya aku, meninggi pundak, menguncup bijak

Sedang Firdaus terkuak indah menanti pengisi yang bijak berbakti

Perigi tangisku kekeringan

Lapar hausnya tergamak ku siksa ku tega

Moga kembali tangki itu menyimpan

Setiap inci amalan langsung terpenuhkan

Segalanya

Aku mahukan segalanya kepada adil tanpa cela

Bertepuk dada ku desak hati

Mahalkah amal suasa ku, di neraca adilnya Ilahku?

20 Februari 2011, Pulau Gadong, Melaka